Iblis kepada cecunguk

Pertengkaran suami istri sangat mungkin terjadi. Tidak aneh karena prestasi paling membanggakan bagi syetan adalah perceraian.

“Sesungguhnya iblis singgasananya berada di atas laut. Dia mengutus para pasukannya. Setan yang paling dekat kedudukannya adalah yang paling besar godaannya. Di antara mereka ada yang melapor, ‘Saya telah melakukan godaan ini.’ Iblis berkomentar, ‘Kamu belum melakukan apa-apa.’ Datang yang lain melaporkan, ‘Saya menggoda seseorang, sehingga ketika saya meninggalkannya, dia telah bepisah (talak) dengan istrinya.’ Kemudian iblis mengajaknya untuk duduk di dekatnya dan berkata, ‘Sebaik-baik setan adalah kamu.’” (HR. Muslim, no.2813).

Solution Oriented
Oleh karena itu, hendaklah ketika kita beradu argumen dengan pasangan kita berorientasi pada solusi. Harus ada kesepakatan ini ketika di awal pernikahan.
Yang sering terjadi adalah keduanya lebih mengedepankan “MERASA DIRI BENAR” dan keegoisan, malu mengakui ketika tersadar ternyata dirinya yang salah. Malah tidak jarang “tema” pertengkarannya ngalor ngidul, ngungkit-ngungkit masa lalu, tanpa arah dan tujuan. Padahal yg dibutuhkan adalah solusi.
Jadikanlah solution oriented sebagai metode dalam manajemen konflik rumah tangga. -R-